KELUARGA BAHAGIA

Minggu, 10 April 2011

BUKU : DUNIA PENCARI KERJA (4) Persiapan test

before : mengirim surat lamaran kerja


  1. Persiapan test
    Apa saja persiapan-persiapan yang diperlukan sebelum test, baik tertulis maupun inteview?
Pada saat akan mengikuti test tertulis, persiapan seperti seperangkat alat-alat tulis jangan sampai terlupakan. Walau kelihatannya sepele seperti penghapus pencil tidak terbawa, ini bisa berakibat fatal. Dapat menganggu , merusak, memecah konsentrasi anda dan juga pelamar lain pada saat test tersebut berlangsung. Usahakan semuanya sudah lengkap sebelum berangkat, ibarat mau perang siapkan semua persenjataan dan alat pendukungnya. Jadi saat test berlangsung anda tidak kasak kusuk kesana kemari mencari pinjaman peralatan. 



   Walau dibeberapa perusahaan ada yang menyediakan alat-alat tulis, namun jangan terlalu berharap. Nggak ada salahnya toh, bermodal sedikit tapi lebih nikmat.
    Apa jadinya ketika sedang mengisi jawaban tiba-tiba perut anda menabuh genderang protes minta diisi. Lapar tentunya. Konsentrasi pikiran pasti jadi buyar. Oleh karena itu isi dulu perut itu sebelum mengikuti testing tapi jangan terlalu kenyang karena juga dapat berakibat fatal lainnya. Ini malah kebalikannya. Bukan minta diisi namun malah minta dikeluarkan. Nah, lho. 
    Buku-buku tentang tes kemampuan seperti psikotes, akademik dan sebagainya juga sudah banyak beredar dipasaran. Berbagai ragam jenis dan bentuknya. Mulai dari pengarang lama sampai pengarang pemula. Lalu buku apa yang harus dipilih ? Bagaimana menentukan bagus atau tidaknya? Dapat anda tanyakan pada penjual buku ditoko itu. Ia lebih tahu buku mana yang paling bagus dan sering dipakai orang sebagai bahan acuan dalam berlatih untuk mengikuti psikotes untuk melamar kerja. Saran saya, belilah dua atau tiga jenis buku bagus yang berbeda. Dengan begitu anda akan mempunyai banyak bahan untuk dipelajari dan untuk latihan. Sebab setiap pengarang akan memberikan contoh-contoh dan materi soal berbeda. Semakin banyak jenis materi yang anda pelajari semakin besar kesempatan anda untuk mendapatkan soal yang hampir sama nantinya.
    Menjelang hari H-nya lakukan latihan sesering mungkin dan latih terus kecepatan mengerjakan soal-soal. Mintalah bantuan teman, saudara atau suami/istri dalam berlatih mengisi jawaban-jawaban dari pertanyaan di buku tersebut. Untuk melatih kecepatan, berlatihlah seperti sesungguhnya. Lihat petunjuk di buku itu, berapa lama waktu untuk mengerjakan soal-soal latihan tersebut. Kemuadian check berapa banyak yang betul dan pelajari pola-pola soalnya. Walau pun soal-soal materi ujian nantinya tidak sama persis dengan di buku latihan tadi tapi pola dan jenisnya tak jauh berbeda, bahkan ada yang mirip sekali hanya dirobah angka-angkanya saja.
     Dengan terbiasa berlatih terus menerus serta memahami betul soal-soal di buku itu, akan memudahkan dan membiasakan tangan dan pikiran menghadapi pertanyaan-pertanyaan di lembaran test tersebut.

Persiapan fisik dan mental.
    Karena  kebiasaan di bangku sekolah / kuliah dulu belajar habis-habisan menjelang hari ujian tanpa disadari kebiasaan itu masih terus terbawa sampai sekarang. Udah biasa, sih. Kira-kira seperti itulah komentarnya jika ditanyakan kenapa belajar dan mengerjakan tugas sampai larut malam, apakah dihari biasa kekurangan waktu dan terlalu sibuk.
    Dalam menghadapi testing tertulis seperti test psikologi atau kemampuan akademik. Ketenangan pikiran dan kesehatan fisik yang prima sangat dibutuhkan. Apalagi untuk psikotes sangat berpengaruh sekali karena berhubungan dengan kemampuan otak dan kecepatan. Untuk itu  sebelum testing hendaklah menjaga fisik. Anda yang terbiasa tidur malam cobalah malam itu tidur lebih awal. Yang terbiasa ngeronda atau bergadang, grumpi sambil ‘gaple’ sampai pagi cobalah malam itu permisi dulu sama tongkrongannya untuk tidak ikut nimbrung.

     Apakah akan menjamin jika melakukan hal-hal di atas akan lulus? Tentu saja tidak, masih banyak faktor lain. Tapi minimal anda datang tidak dalam keadaan teler dan pusing. Lha, kalau pusing mau menjawab pertanyaannya gimana ? Dengan nilai psikotes bagus tentunya peluang anda lebih baik juga. Bahkan jika seleksi tersebut menggunakan system gugur setiap tahap, dengan nilai bagus berarti anda maju lagi selangkah untuk test berikutnya.

nextpage : Survei

Tidak ada komentar:

Posting Komentar