A. Pra Wawancara
- Membuat surat lamaran kerja
Penggunaan komputer untuk mengetik sebuah surat lamaran kerja pada saat sekarang ini sudah hal yang lumrah dan sah-sah saja. Terkadang memang ada ketentuan khusus dari perusahaan meminta pelamar kerja untuk membuat surat lamarannya dengan tulisan tangan, namun banyak juga yang tidak. Lihat dulu apakah ada persyaratan seperti itu atau tidak, bila tidak ada gunakanlah komputer. Lebih cepat, gampang, rapi dan bersih.
Bagaimana bentuk sebuah surat lamaran kerja ? Bagaimana aturan-aturan membuatnya ? Sekarang ini sudah banyak dijual buku-buku tentang membuat surat lamaran kerja, menerangkan beragam bentuk dan cara menulisnya. Jadi tak usah bingung lagi. Tinggal anda pergi ke sebuah toko buku tanyakan, lihat dan beli. Kemudian lakukan seperti yang disarankan dan dicontohkan dalam buku tersebut. Tapi, ya jangan sampai menyontek habis contoh-contoh dalam buku itu, walau tidak ada larangan karena penulisnya sendiri memang sudah bermaksud demikian ( tapi jangan terjadi, saking keenakan menyontek nggak tahunya alamat tujuan juga disamakan dengan yang dicontohkan dalam buku itu, bisa salah alamat nantinya).
Ada beberapa berkas dokumen yang perlu anda persiapkan dalam mengajukan sebuah lamaran, diantaranya :
a. Pas Foto Terbaru
Gunakan pas photo terakhir dan terbaru. Jangan pakai lagi photo waktu anda masih sekolah dasar atau tingkat pertama. Udah kadaluarsa, nggak jamannya lagi. Masak bocah mau ngelamar kerja, kira-kira begitulah nanti pikiran pihak perusahaan.
b. Fotocopy KTP
Walau KTP berlaku diseluruh Indonesia, tapi masih banyak perusahaan yang cendrung memilih karyawannya dengan ber-KTP di daerah sekitar mereka. Mungkin hal ini untuk menghindari mengalirnya arus pencari kerja misalnya ke Ibu kota.
c. Daftar Riwayat Hidup ( CV )
Dalam daftar riawat hidup tuliskan semua dengan benar, jangan sampai salah. Dan juga tuliskan apa-apa saja pendidikan baik formal maupun non formal yang anda pernah ikuti. Pengalaman kerja apa saja, seminar-seminar atau pelatihan apa saja yang pernah di ikuti tuliskan dengan jelas.
d. Fotocopy Ijazah Terakhir
Sesuaikan dengan posisi yang anda lamar dengan ijazah yang diminta, dari tamatan mana dan anda sendiri pendidikan terakhirnya apa.
e. Fotocopy Transkrip nilai
Untuk lulusan SLTA transkrip nilai tidak ada karena sudah menyatu dengan ijazahnya.
f. Fotocopy Surat Keterangan Catatan Kepolisisan
Gunakan SKCK terbaru. Biasanya SKCK berlaku tidak lama hanya beberapa bulan saja oleh sebab itu sering-seringlah ke kantor polisi untuk memperbaharuinya. Di samping anda mendapatkan surat keterangan terbaru, mana tahu bagi anda yang perempuan akan mendapatkan kenalan seorang dari petugas di kantor polisi tersebut. Ya, nggak dapat kerja tapi dapat seorang pendamping.
g. Fotocopy Surat Pengalaman Kerja
Surat pengalaman kerja tentu saja hanya dimiliki oleh yang sudah pernah bekerja dimana ketika ia keluar akan mendapatkan sebuah surat keterangan dari perusahaan tempatnya bekerja itu. Bagi anda yang belum memilikinya, ya, ngak usah dilampirkan.
h. Fotocopy Sertifikat Pendidikan Non-formal
Pendidikan formal ini dapat berupa kursus-kursus seperti bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya, kursus komputer dan sebagainya. Lampirkan sertifikat itu. Ini sangat berguna pada saat penyeleksian. Nilai plus bagi anda nantinya.
i. Fotocopy Sertifikat Pelatihan/Seminar
Kadang-kadang sebuah seminar atau pelatihan tidak memberikan sertifikat atau surat keterangan. Tidak apa-apa, anda tuliskan saja pada daftar riwayat hidup. Tuliskan apa seminar / pelatihan itu, dimana tempatnya, institusi apa yang menyelengarakannya dan kapan anda berpartisipasi dalan acara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar