Panduan praktis bagi pencari kerja dalam mempersiapkan data-data untuk melamar kerja
dan wawancara.
PENDAHULUAN
Banyak calon pelamar kerja yang berguguran pada saat mengikuti proses wawancara dengan perusahaan yang akan menerimanya. Sebuah wawancara berfungsi untuk mempelajari sejauh mana kemampuan seorang pelamar kerja baik kemampuan akademik, psikologi maupun intelijensinya.
Pewawancara pada sebuah perusahaan besar biasanya dilakukan user sebagai pengambil keputusan akhir apakah pelamar memenuhi syarat bagi user untuk dapat bekerja padanya atau tidak. User adalah orang yang akan memimpin dimana pelamar itu nantinya akan dipekerjakan, jadi user akan mempelajari sejauh mana kemampuan, sikap dan etika dari pelamar saat wawancara.
Dalam proses interview, tidak tertutup kemungkinanan penanya lebih dari dua orang bahkan sampai lima dan enam orang. Memang tidak semuanya melakukan pertanyaan ( ada yang hanya sebagai pengetes mental saja ) tapi jika ada jawaban mengelitik dirasakan oleh salah seorang pewawancara itu maka ia akan membuka pertanyaan juga. Hal ini sering membuat seorang pelamar gagal dalam memperoleh pekerjaan. Walau hasil psikotesnya sangat bagus tapi pada saat wawancara dilakukan ia sering melakukan kesalahan dalam bersikap, berbicara dan menjawab pertanyaan, sehingga ia pun gagal sebagai calon karyawan.
User lebih banyak melihat dari hati dan perasaannya apakah seorang pelamar itu dapat bekerja sama dengannya atau tidak, sejauh mana kemampuan, ketrampilan, latar belakang pelamar termasuk keluarganya, tempat tinggal, semangat untuk bekerja pada perusahaan yang dilamar, bekerja secara tim, kepribadian dan etika pelamar. Karena itulah ia akan sangat selektif sekali memilih seorang pelamar.
Jika salah pilih ia akan menanggung akibat bekerja dengan orang yang tidak sejalan dengan visi dan misi dirinya maupun perusahaan.
Melakukan wawancara kerja tak obahnya seperti anda mempresentasikan sebuah pekerjaan tapi dalam wawancara yang anda presentasikan adalah kemampuan, sikap dan cara bicara anda. Buatlah dan yakinkanlah pewawancara itu agar ia benar-benar yakin bahwa anda benar-benar pilihannya. Keluarkan dan tunjukan semua potensi diri anda. Mudah-mudah semua barjalan lancar dan sukses.
Tahap penyeleksian pada proses perekrutan karyawan di kebanyakan industri manufacturing adalah;
- seleksi administrasi dari surat lamaran
- tes tertulis ( psikotes, akademik )
- wawancara awal
- wawancara oleh user
- tes kesehatan
Buku ini mungkin masih mengandung banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itu segala saran dan masukan dari berbagai pihak saya nantikan untuk kebaikan bersama.
Akhir kata terima kasih tak terhingga pada penerbit BIS yang telah bersedia menerbitkan buku ini agar dapat dibaca dan digunakan oleh khalayak banyak. Semoga dengan terbitnya buku ini dapat membari mamfaat bagi para pelamar kerja khususnya dan masyarakat pencinta buku umumnya.
Tjr. Halang, Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar