KELUARGA BAHAGIA

Tampilkan postingan dengan label karier. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label karier. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 April 2011

BUKU : DUNIA PENCARI KERJA (5) Survei Lokasi


  1. Survei 
    Survei ini sangat perlu dilakukan sebelum anda mengikuti test, apakah test tertulis atau pun wawancara. Karena melihat jalan-jalan di Jakarta dan daerah sekitarnya tak penah lepas dari kemacetan, jarak tempuh dekat saja bisa menghabiskan waktu berjam-jam.
    Bagi anda yang belum begitu mengetahui lokasi perusahaan itu berada sebaiknya langkah persiapan ini dilakukan. Ini untuk mengatasi masalah, pada saat hari mengikuti test anda tidak akan terlambat atau pun terburu-buru dalam menempuh perjalanan. Apalagi jika rumah anda sangat jauh dari lokasi perusahaan, naik turun beberapa kali angkutan.
    Beberapa hari sebelum hari yang ditentukan untuk test, carilah tempat / alamat perusahaan tersebut, hitung berapa lama waktu tempuh yang anda perlukan, rute mana saja yang harus dilalui, kendaraan umum apa saja yang harus dinaiki jika anda menggunakan kendaraan umum. Apabila jadwal test itu pagi hari, lakukan survei pada pagi hari juga, di hari kerja tentunya. Jangan survei dilakukan dihari non kerja, jelas tidak akan ditemukan kondisi yang sama, saat survei keadaan jalan lancar dan cepat tapi ketika mau pergi test malah kebalikannya yang ditemui.
    Ketika berangkat ke tempat testing mau diadakan, berilah kelongaran waktu dalam perjalan menuju tempat itu, jangan sampai mepet waktu. Usahakan 15 menit menjelang waktu yang ditentukan anda sudah hadir. Bisa bernafas dikitlah dari pada sampai tempat test langsung masuk ruangan dan mengisi soal-soal.
    Survei tidak hanya sebatas berapa jauh lokasi perusahaan itu dari rumah anda tapi juga apa dan bagaimana perusahaan itu walau tidak usah terlalu mendetail. Cukup ketahui secara global jenis perusahaan, produknya apa, bergerak dalam bidang apa. Sehingga anda punya bahan pembicaraan nantinya saat wawancara.  

Jumat, 01 April 2011

BUKU : DUNIA PENCARI KERJA (2)

A.   Pra Wawancara
                                                                                  
  1. Membuat surat lamaran kerja
    Penggunaan komputer untuk mengetik sebuah surat lamaran kerja pada saat sekarang ini sudah hal yang lumrah dan sah-sah saja. Terkadang memang ada ketentuan khusus dari perusahaan meminta pelamar kerja untuk membuat surat lamarannya dengan tulisan tangan, namun banyak juga yang tidak. Lihat dulu apakah ada persyaratan seperti itu atau tidak, bila tidak ada gunakanlah komputer. Lebih cepat, gampang, rapi dan bersih. 
    Bagaimana bentuk sebuah surat lamaran kerja ? Bagaimana aturan-aturan membuatnya ? Sekarang ini sudah banyak dijual buku-buku tentang membuat surat lamaran kerja, menerangkan beragam bentuk dan cara menulisnya. Jadi tak usah bingung lagi. Tinggal anda pergi ke sebuah toko buku tanyakan, lihat dan beli. Kemudian lakukan seperti yang disarankan dan dicontohkan  dalam buku tersebut. Tapi, ya jangan sampai menyontek habis contoh-contoh dalam buku itu, walau tidak ada larangan karena penulisnya sendiri memang sudah bermaksud demikian ( tapi jangan terjadi, saking keenakan menyontek nggak tahunya alamat tujuan juga disamakan dengan yang dicontohkan dalam buku itu, bisa salah alamat nantinya).

BUKU : DUNIA PENCARI KERJA (1)

BUKU : DUNIA PENCARI KERJA (1)
Panduan praktis bagi pencari kerja dalam mempersiapkan data-data untuk melamar kerja                     
            dan wawancara. 


PENDAHULUAN
    Banyak calon pelamar kerja yang berguguran pada saat mengikuti proses wawancara dengan perusahaan yang akan menerimanya. Sebuah wawancara berfungsi untuk mempelajari sejauh mana kemampuan seorang pelamar kerja baik kemampuan akademik, psikologi maupun intelijensinya.
Pewawancara pada sebuah perusahaan besar biasanya dilakukan user sebagai pengambil keputusan akhir apakah pelamar memenuhi syarat bagi user untuk dapat bekerja padanya atau tidak. User adalah orang yang akan memimpin dimana  pelamar itu nantinya akan dipekerjakan, jadi user akan mempelajari sejauh mana kemampuan, sikap dan etika dari pelamar saat wawancara. 

Minggu, 20 Maret 2011

Magang Kerja Di Jepang

Berdasarkan data dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang disampaikan oleh Mentri Muhaimin Iskandar di Jakarta, Senin (7/3) bahwa Indonesia telah mengirim 30.856 peserta magang kerja ke Jepang sejak tahun 1993 dan 5.272 orang masih berada di sana.


Melihat prospek yang dihasilkan dari keikutsertaan dalam program magang ini, seperti adanya peningkatan skill dan kualitas sumber daya manusia, maka tidak ada salahnya jika para tamatan pendidikan setingkat SLTA atau pun yang pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi namun sulit untuk mendapatkan kerja mencoba untuk ikut dalam program kerja sama pemerintah RI dengan Jepang ini. Disamping membawa bekal ilmu dan skill pulang dari proses pemagangan, tidak sedikit dari peserta ketika pulang membawa modal yang cukup banyak untuk memulai sebuah usaha mandiri.

Rabu, 16 Maret 2011

Happines is the barometer of succes in career

Happines is the barometer of succes in career

Ketika semua orang terobsesi dengan keberhasilan, kesuksesan dan kejayaan maka hal yang selalu terpikirkan adalah untuk selalu bekerja keras, tidak mengenal waktu dan mencurahkan segenap potensi yang dimiliki untuk mencapai tujuan itu.
Namun ketika dalam proses mencapai goal tersebut, banyak yang tumbang dan stress. Ataupun mencapai keberhasilan dalam karier kerja tapi menghilangkan sebuah kebahagian yang lain.